Bitcoin Lightning Network: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Bitcoin Lightning Network: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Tingkat Menengah
Bitcoin Lightning Network: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Lightning Network adalah protokol pembayaran Layer-2 yang dibangun di atas blockchain Bitcoin, dirancang untuk memungkinkan transaksi yang lebih cepat, lebih skalabel, dan lebih murah.

Bitcoin Lightning Network adalah solusi inovatif untuk tantangan skalabilitas dan efisiensi transaksi yang telah lama dihadapi oleh Bitcoin. Artikel ini memberikan ulasan mendalam tentang Lightning Network, bagaimana cara kerjanya, perbandingan dengan jaringan Bitcoin, asal-usulnya, pentingnya dalam konteks tren Bitcoin terbaru seperti Bitcoin ordinals dan BRC-20 tokens, serta bagaimana pengguna dapat memanfaatkan teknologi ini.

 

Apa Itu Bitcoin Lightning Network?

Bitcoin Lightning Network adalah protokol pembayaran Layer-2 canggih yang dibangun di atas blockchain Bitcoin. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi transaksi Bitcoin yang lebih cepat dan hemat biaya. Tidak seperti transaksi Bitcoin tradisional yang terjadi di blockchain, Lightning Network memungkinkan transfer instan dengan biaya rendah, sehingga secara signifikan meningkatkan utilitas Bitcoin untuk transaksi sehari-hari.

 

Lightning Network mewujudkannya dengan menciptakan saluran pembayaran off-chain antara pihak-pihak tertentu, memungkinkan transaksi hampir instan dan privasi yang lebih baik, dengan hanya pembukaan dan penutupan saluran yang dicatat di blockchain. 

 

Inti dari Lightning Network adalah pembentukan saluran pembayaran antara pihak-pihak tertentu. Saluran ini memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak transaksi off-chain yang hanya akan diselesaikan di blockchain Bitcoin saat saluran tersebut ditutup. Metode ini secara signifikan mengurangi beban pada blockchain, memungkinkan throughput transaksi yang lebih tinggi. 

 

Kapan Lightning Network Diluncurkan?

Lightning Network pertama kali dikonseptualisasikan dalam sebuah whitepaper oleh Joseph Poon dan Thaddeus Dryja pada tahun 2015. Namun, baru pada tahun 2018 jaringan ini melihat rilis beta pertamanya di mainnet Bitcoin, yang menandai awal fase operasionalnya.

 

Bagaimana Cara Kerja Lightning Network?

Lightning Network adalah jaringan Layer-2 yang berada di atas blockchain Bitcoin. Teknologi ini bekerja dengan membentuk saluran pembayaran antara dua pihak dalam sebuah dompet multi-signature. Transaksi dalam saluran ini dilakukan secara off-chain, artinya tidak dicatat di blockchain Bitcoin, sehingga memungkinkan transaksi yang hampir instan dan privasi yang lebih baik.

 

Pembuatan awal saluran dan penyelesaian akhir adalah satu-satunya transaksi yang dicatat di blockchain. Lightning Network juga memungkinkan transaksi antara pihak-pihak yang tidak memiliki saluran langsung dengan merutekan pembayaran melalui saluran yang saling terhubung. Jaringan saluran ini secara signifikan meningkatkan skalabilitas dan kecepatan transaksi Bitcoin. Sementara jaringan Bitcoin dapat memproses sekitar 7-10 transaksi per detik, Bitcoin Layer-2 Lightning Network memiliki throughput hingga 1 juta TPS. 

 

Bitcoin Network vs. Lightning Network: Perbedaan Utama

Bitcoin Network dan Lightning Network sama-sama merupakan bagian integral dari ekosistem Bitcoin, tetapi keduanya memiliki tujuan dan cara kerja yang berbeda. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:

 

  • Tujuan dan Kasus Penggunaan: Bitcoin Network lebih cocok untuk transaksi besar yang jarang dilakukan, berfungsi seperti emas digital. Sebaliknya, Lightning Network dirancang untuk transaksi kecil dan sering, serupa dengan uang tunai atau kartu kredit dalam kehidupan sehari-hari.

  • Keamanan vs. Efisiensi: Bitcoin Network menawarkan keamanan yang lebih tinggi berkat mekanisme konsensus yang terdesentralisasi, sedangkan Lightning Network mengutamakan efisiensi dan kecepatan, dengan beberapa kompromi dalam hal desentralisasi.

  • On-Chain vs. Off-Chain: Bitcoin Network beroperasi sepenuhnya secara on-chain, artinya semua transaksi dicatat di blockchain. Lightning Network sebagian besar beroperasi secara off-chain, menggunakan blockchain hanya untuk pembukaan dan penutupan saluran serta penyelesaian sengketa.

  • Privasi: Lightning Network menawarkan privasi yang lebih baik dibandingkan Bitcoin Network. Di Bitcoin Network, semua transaksi dicatat secara publik di blockchain. Sementara itu, di Lightning Network, transaksi hanya diketahui oleh pihak-pihak yang terlibat.

  • Interoperabilitas: Lightning Network tidak terbatas pada Bitcoin. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk cryptocurrency lain, menjadikannya alat yang lebih serbaguna untuk transaksi lintas cryptocurrency. Lightning Network mendukung Litecoin, Stellar, XRP, Ethereum, dan Zcash

Bitcoin Network menyediakan metode transaksi yang sangat aman tetapi lebih lambat dan mahal. Sebaliknya, Lightning Network menawarkan transaksi cepat dan murah dengan privasi yang lebih baik, meskipun tidak seaman Bitcoin Network. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan dan prioritas pengguna.

 

(Mohon berikan keterangan lebih lanjut jika Anda ingin seluruh dokumen diterjemahkan atau hanya pada bagian tertentu!)

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.