Minggu ini, pasar Bitcoin mengalami penurunan satu arah yang paling parah sejak Maret, dengan harga anjlok dari sekitar $107,5k ke level rendah mendekati $93k, mencatatkan penurunan mingguan sebesar 10%, yang sepenuhnya menghapus semua keuntungan yang diperoleh di tahun 2025. Bersamaan dengan kejatuhan ini, Indeks Ketakutan pasar mencapai level terendah tiga tahun, mendorong seluruh komunitas cryptocurrency ke ambang kepanikan ekstrem.
Bagi setiap investor, di tengah runtuhnya sentimen pasar, lebih penting untuk menganalisis secara rasional penyebab struktural di balik aksi jual ekstrem ini dan merumuskan strategi respons daripada berdagang secara membabi buta. Artikel ini akan menganalisis situasi pasar saat ini dari tiga dimensi inti: lingkungan makro, struktur on-chain, dan aliran modal.
I. Alarm Makro: Risiko Tinggi dan Sifat Beta Tinggi Bitcoin Terungkap
Kejatuhan Bitcoin ini bukanlah kejadian yang terisolasi melainkan reaksi sensitif terhadap pengetatan lingkungan likuiditas makro.
-
Lonjakan Korelasi Risiko: Kecenderungan Kapitalisasi Kecil BTC
-
Data Mencolok: Korelasi 30 hari antara Bitcoin dan Indeks Russell 2000 (yang mewakili saham kapitalisasi kecil AS) melonjak ke level tertinggi sepanjang masa sebesar 0,95.
-
Makna: Korelasi yang sangat tinggi ini menunjukkan bahwa, di mata institusi, Bitcoin diperlakukan sebagai aset "kapitalisasi kecil, beta tinggi" yang khas, dengan tingkat risiko tinggi dan volatilitas tinggi. Dalam konteks ketidakpastian mengenai jalur suku bunga The Fed dan likuiditas makro yang ketat, aset beta tinggi secara alami menjadi target utama untuk likuidasi ketika selera risiko modal sangat berhati-hati.
Ketegangan Likuiditas Makro: Pendorong Eksternal Aksi Jual
Kegagalan resolusi penutupan pemerintah AS untuk mempertahankan sentimen risiko yang membaik, bersama dengan ketidakpastian yang terus berlanjut atas kebijakan moneter The Fed, terus memberikan tekanan pada aset-aset berisiko secara global. Pasar cryptocurrency, sebagai ujung rantai aset risiko, secara alami memperkuat tekanan makro ini.
II. Analisis Struktur On-Chain: Kapitulasi Bersejarah dan Kekosongan Pasokan
Data on-chain mengungkapkan sejauh mana brutal dari kejatuhan Bitcoin ini, sambil memberikan petunjuk untuk mengidentifikasi potensi titik bawah.
“Momen Kapitulasi” Pemegang Jangka Pendek (STH)
-
Intensitas Kerugian Direalisasikan: Ketika Bitcoin turun di bawah $95.000, Rasio Keuntungan/Kerugian Direalisasikan STH turun menjadi 0,0009, yang berarti lebih dari 99,9% nilai yang direalisasikan berasal dari penjualan dalam kerugian.
...

