UNI: Pendiri Uniswap Mengajukan Proposal "UNIfication", Pemungutan Suara Pembakaran 100 Juta UNI Berakhir 25 Desember

iconBerita KuCoin
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Ringkasan Singkat

Hayden Adams, pendiri Uniswap, secara resmi telah mengajukan usulan on-chain "UNIfication". Pemungutan suara dimulai kemarin dan dijadwalkan berakhir pada 25 Desember. Aspek paling signifikan dari usulan ini adalah rekomendasi untuk segera membakar 100 juta token UNI yang saat ini disimpan di treasuri, dengan nilai sekitar 4 miliar dolar. Jika disetujui, ini akan menjadi salah satu kejadian pembakaran token terbesar dalam sejarah keuangan terdesentralisasi (DeFi).
 

Tujuan Utama Proposal Pemersatuantan PBB

  1. Mengoreksi Model Tatanan Pemerintahan Pasif
Sejak peluncurannya pada tahun 2020, token UNI sering dikritik karena kurangnya mekanisme penangkapan nilai langsung. Proposal ini menyarankan bahwa pembakaran 100 juta token berfungsi sebagai penyesuaian retroaktif untuk lima tahun penyaluran biaya yang tidak aktif, secara efektif mengembalikan nilai kepada pemegang jangka panjang dengan mengurangi pasokan total.
  1. Aktivasi Switch Biaya Protokol
Proposal ini bertujuan untuk secara permanen mengaktifkan saklar biaya di seluruh Uniswap v2 dan v3. Sebagian dari biaya perdagangan protokol akan dialihkan ke kontrak khusus yang dirancang untuk membeli kembali dan membakar token UNI secara otomatis, menciptakan tekanan deflasi yang berkelanjutan.
  1. Integrasi dengan Unichain
Rencana "UNIfication" bertujuan untuk menyelaraskan tata kelola Layer 2 Uniswap, Unichain, dengan token UNI. Ini mencakup pemanfaatan pendapatan sequencer untuk lebih mendukung ekosistem token dan program pembelian kembali.
 

Analisis Potensi Hasil

Skenario A: Usulan Gagal (Konsensus Pasar Saat Ini: Probabilitas Tinggi)
Meskipun narasi kuat, proposal ini menghadapi hambatan signifikan. Penyedia likuiditas besar (LPs) mungkin menentang rencana tersebut karena perpindahan biaya secara efektif mengalihkan sebagian pendapatan mereka ke pemegang token. Selain itu, pemangku kepentingan modal ventura utama (seperti a16z), yang memiliki kekuatan pemungutan suara yang signifikan, mungkin memprioritaskan menjaga cadangan keuangan yang besar untuk pengembangan di masa depan daripada pembakaran satu kali. Jika proposal gagal, pasar mungkin mengalami koreksi harga jangka pendek karena efek "sell the news".
Skenario B: Rancangan Kebijakan Disetujui (The "Christmas Miracle")
Jika disetujui sebelum 25 Desember, penghapusan segera 10% dari pasokan sirkulasi bisa memicu re-rating besar-besaran terhadap nilai pasar UNI. Ini akan mengubah UNI dari token tata kelola murni menjadi aset produktif. Sukses ini kemungkinan besar akan menetapkan preseden bagi protokol DeFi lainnya untuk menerapkan mekanisme penangkapan nilai yang agresif, yang berpotensi memicu rally sektoral.
 

Dampak Pasar Strategis

Waktu pemungutan suara, yang berakhir pada Hari Raya Natal, telah menciptakan acara yang menarik perhatian besar dari investor ritel maupun institusional. Analis pasar memperkirakan volatilitas ekstrem menjelang tenggat waktu 25 Desember.
Titik Pemantauan Utama:
  • Partisipasi Pemilih: Memantau dompet para pemilik UNI besar dan delegasi.
  • Sentimen LP: Mengamati apakah ada migrasi likuiditas ke DEX lain sebagai antisipasi perubahan biaya.
  • Reaksi Regulasi: Mengamati setiap sinyal dari SEC, karena langkah ini menandai peralihan menuju model distribusi pendapatan yang lebih terpusat.
 
Wawasan: Rancangan UNIfication merupakan upaya Uniswap untuk melepas citranya sebagai "token tata kelola tanpa nilai." Terlepas dari hasil pemungutan suara, langkah ini menunjukkan pergeseran dalam lanskap DeFi menuju tokenonomi yang berkelanjutan dan hasil nyata bagi pemegangnya.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.