Pembalikan dramatis di manaKevin WarshmengungguliKevin Hassettsebagai kandidat terdepan untuk Ketua Federal Reserve berikutnya adalah hasil yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang berasal daridinamika Gedung Putih, pengaruh Wall Street, dan kekhawatiran atas independensi Fed.
Berikut adalah analisis tentang alasan utama di balik pergeseran ini:
-
Sinyal Gedung Putih dan "Penyempitan Kandidat"
Pendorong Utama:Konfirmasi eksplisit Presiden bahwa Warsh sedang dipertimbangkan dengan serius, secara efektif mengangkatnya ke status "finalis," secara signifikan meningkatkan kemungkinan pencalonannya.
-
Validasi Publik:Ketika Presiden secara terbuka menyebut kedua "Kevin" sebagai pilihannya yang teratas, itu mengubah Warsh dari kandidat yang kecil kemungkinannya menjadi pesaing yang sah. Sinyal jelas dari sumber politik ini memiliki bobot besar di pasar prediksi.
-
Tes "Suku Bunga Lebih Rendah":Presiden mengonfirmasi bahwa Warsh adalah seseorang yang "percaya bahwa suku bunga harus dipotong," yang sangat selaras dengan persyaratan utama Presiden untuk Ketua berikutnya.
-
Dukungan Wall Street dan Permintaan untuk Profesionalisme
Pendorong Utama:Dukungan eksplisit dari tokoh-tokoh keuangan yang berpengaruh, terutama CEO JPMorgan ChaseJamie Dimon, memberikan kredibilitas besar kepada Warsh di antara para elit keuangan.
-
Peningkatan Kredibilitas:Dimon secara terbuka mendukung Warsh, menyebutnya sebagai "Ketua yang hebat." Dukungan ini dari seorang pemimpin perbankan utama menandakan bahwa Wall Street memandang Warsh, mantan Gubernur Fed, sebagaipilihan yang profesional, stabil, dan dapat diterima.
-
Mengurangi Risiko "Boneka":Kekhawatiran yang lebih besar dari Wall Street adalah bahwa Hassett mungkin terlalu cenderung mengikuti permintaan Gedung Putih untuk memangkas suku bunga secara agresif, sehinggamerusak independensi penting Fed. Mendukung Warsh dianggap sebagai cara pasar untuk menandakan preferensi terhadap figur dengan pengalaman perbankan sentral yang mapan yang lebih mampu menyeimbangkan tekanan politik dengan tugas profesional.
-
Oposisi Internal Gedung Putih terhadap Hassett
Pendorong Utama:Laporan bahwa pencalonan Hassett menghadapiOposisi dari penasihat presiden yang terpercayamerupakan pemicu internal utama untuk penurunan peluangnya.
-
Kekhawatiran "Terlalu Dekat":Secara paradoksal, hubungan dekat Hassett dengan Presiden menimbulkan kekhawatiran di kalangan beberapa penasihat yang takut bahwa koneksi ini dapat membuat konfirmasi Senatnya lebih sulit, karena pertanyaan yang tak terhindarkan mengenai kemampuannya untuk bertindak secara independen.
-
Reaksi Balik terhadap Independensi:Hassett baru-baru ini mencoba untuk menjauhkan dirinya dari Gedung Putih secara publik, dengan menyatakan bahwa pendapat Presiden akan membawa "nol bobot" dalam pertemuan FOMC. Upaya ini untuk menunjukkan independensi profesional mungkin telah diartikan sebagaiketidaksetiaanoleh beberapa orang dalam lingkaran dalam Gedung Putih, sehingga mengurangi dukungan baginya.
-
Profil Warsh sebagai "Reformis" dengan Pengalaman di The Fed
Pendorong Inti:Masa jabatan sebelumnya Warsh sebagaiGubernur The Fed(terutama selama krisis keuangan 2008) memberinya latar belakang institusional yang diperlukan yang tidak dimiliki oleh Hassett.
-
Keunggulan Pengalaman:Pengalaman "orang dalam"-nya menawarkan tingkat kredibilitas kebijakan.
-
Sikap Reformis:Warsh telah menjadi kritikus vokal terhadap ekspansi The Fed pasca-krisis dan tuduhan kecenderungan politik. Perspektif "reformis" ini sejalan dengan ketidakpuasan publik Presiden terhadap kepemimpinan The Fed saat ini, membuat Warsh menjadi pilihan menarik bagi seseorang yang mencari perubahan arah di bank sentral.
Kesimpulan:
Peralihan ke Warsh adalah konsekuensi langsung dari kompromi berisiko tinggi:Pasar dan lembaga keuangan lebih memilih latar belakang profesional dan independensi Warsh yang dianggap lebih kuat, sementara Gedung Putih melihatnya sebagai figur berprofil tinggi yang tetap mendukung permintaan inti mereka untuk suku bunga yang lebih rendah.Penurunan Hassett didorong oleh oposisi internal dan kekhawatiran eksternal atas potensinya yang dianggap kurang independen.
