Penjualan Black Friday AS 2025: E-Commerce Melampaui Penjualan di Toko Fisik, Saham Ritel Bervariasi

iconBpaynews
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Mengutip Bpaynews, Black Friday di AS pada tahun 2025 mencatat peningkatan 4,1% dalam penjualan ritel tahun-ke-tahun, tidak termasuk otomotif, yang didorong oleh lonjakan 10,4% dalam e-commerce dibandingkan dengan pertumbuhan 1,7% pada penjualan di toko fisik. Adobe melaporkan rekor pengeluaran online sebesar $11,8 miliar, dengan lebih dari 50% pembelian dilakukan melalui ponsel pintar. Kategori dengan kinerja terbaik termasuk pakaian, restoran, dan perhiasan. Sebaliknya, lalu lintas di dalam toko menurun 3,6%, memberikan tekanan pada peritel berbasis mal. Saham ritel di pasar pra-pembukaan bervariasi, dengan saham defensif seperti Walmart sedikit naik, sementara saham lainnya seperti Target dan Best Buy mengalami penurunan. Futures Nasdaq turun lebih dari 200 poin, mencerminkan nada pasar yang berhati-hati.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.