Strategi Cadangan Tether Memicu Kekhawatiran Solvabilitas di Tengah Skeptisisme Pasar

iconCCPress
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Sesuai dengan TheCCPress, Arthur Hayes, mantan CEO BitMEX, telah menyampaikan kekhawatirannya terkait strategi cadangan Tether, yang mencakup kepemilikan besar dalam Bitcoin dan emas. Ia memperingatkan bahwa penurunan nilai aset tersebut sebesar 30% dapat menghilangkan buffer ekuitas Tether, yang berpotensi membahayakan stabilitas USDT. CTO Tether, Paolo Ardoino, membela strategi tersebut, menyebutnya sebagai strategi yang 'terkapitalisasi berlebih.' S&P Global Ratings telah menurunkan kekuatan USDT karena komposisi cadangannya yang berisiko, dan pengawasan regulasi semakin meningkat, khususnya terkait penggunaan cadangan emas di bawah GENIUS Act. Para pelaku pasar menyerukan transparansi yang lebih besar dalam neraca Tether untuk mengatasi kekhawatiran yang meningkat terkait risiko solvabilitas dan likuiditas.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.