Telegram Meluncurkan Jaringan Cocoon, Pengguna Dapat Menambang TON dengan GPU

iconOdaily
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Berdasarkan sumber dari Odaily, pendiri Telegram Pavel Durov mengumumkan peluncuran resmi Cocoon, sebuah jaringan komputasi privasi terdesentralisasi. Jaringan ini memungkinkan pemilik GPU untuk menyumbangkan daya komputasi AI ke TON dengan menjalankan protokol Cocoon pada server GPU yang mendukung TEE. Pengguna dapat memperoleh $TON sebagai imbalan atas pemrosesan permintaan inferensi AI. Saat ini, jaringan tersebut memiliki Total Value Locked (TVL) sekitar 4.487 TON, dengan 30 node kerja, 18 proxy, dan 12 klien.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.