TAE, Target Trump untuk Penggabungan, Menghadapi Tuduhan Utang dari Pemasok

iconKuCoinFlash
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy
TAE Technologies, sebuah perusahaan rintisan fusi nuklir yang terkait dengan potensi merger dengan Trump Media, menghadapi tindakan hukum dari setidaknya sembilan pemasok karena tagihan yang belum dibayar. Gugatan hukum dalam 16 bulan terakhir menyebutkan tagihan yang belum dibayarkan untuk bagian-bagian, biaya rekrutmen, dan sewa. TAE mengatakan sedang meninjau pembayaran yang terlambat dan akan menyelesaikan utang yang diverifikasi sesuai dengan strategi keuangan mereka. Berita on-chain dan platform berita kripto sedang memantau situasi ini secara dekat karena dapat memengaruhi sentimen investor dan dinamika pasar.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.