Token Spekulatif Kehilangan Daya Tarik saat DeFi Beralih ke Model Mirip Ekuitas

iconBlockbeats
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Seperti dilaporkan oleh Blockbeats, industri DeFi sedang mengalami perubahan mendasar saat minat terhadap token spekulatif menurun, sementara protokol dengan aliran pendapatan nyata semakin mendapatkan daya tarik. Selama lima tahun terakhir, banyak token dinilai terlalu tinggi karena keterbatasan aset berkualitas dan permintaan spekulatif, terutama dari investor ritel yang mengejar keuntungan serupa dengan Bitcoin. Namun, munculnya platform token seperti Pump, proyek-proyek dengan fundamental nyata (misalnya, HYPE, CRCL), dan kinerja saham teknologi yang mengungguli pasar telah menyebabkan pendinginan pasar. Investor kini memprioritaskan token dengan klaim pendapatan yang jelas dan model bisnis yang berkelanjutan dibandingkan aset berbasis utilitas atau meme. Artikel tersebut menyoroti protokol seperti Curve Finance dan Jupiter sebagai contoh proyek yang menyelaraskan nilai token dengan pendapatan protokol.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.