Korea Selatan Memperluas Aturan Perjalanan ke Transaksi Kripto yang Lebih Kecil, Melarang Kriminal Memiliki Bisnis Kripto

iconBitcoin.com
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Sesuai dengan Bitcoin.com, Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (FSC) mengumumkan rencana untuk memperluas aturan perjalanan (travel rule) guna mencakup transaksi mata uang kripto dalam jumlah yang lebih kecil dan melarang individu dengan catatan kriminal berat menjadi pemegang saham mayoritas dalam bisnis aset virtual. Langkah ini bertujuan untuk mencegah pencucian uang dan eksploitasi kriminal di pasar kripto. Saat ini, aturan perjalanan berlaku untuk transaksi di atas 1 juta won ($730), tetapi FSC berencana menurunkan ambang batas tersebut untuk mencegah penjahat memecah transaksi dalam jumlah besar. Sistem baru yang disebut 'sistem pembekuan akun secara preemptif' juga akan diperkenalkan untuk menangguhkan akun yang terkait dengan kejahatan serius seperti pelanggaran narkoba dan perjudian. Reformasi ini diharapkan selesai pada awal tahun 2026, dengan revisi terhadap Undang-Undang Informasi Keuangan Tertentu yang akan diajukan ke Majelis Nasional.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.