Mengutip Blockchainreporter, Pakistan sedang membangun kerangka regulasi baru untuk cryptocurrency guna memperkuat kepatuhan terhadap anti pencucian uang (AML) dan keamanan. Kerangka ini, yang selaras dengan persyaratan Financial Action Task Force (FATF), mewajibkan penyedia layanan aset virtual (VASPs) untuk menyimpan catatan rinci atas transaksi yang melebihi 1 juta rupee dan menyerahkannya ke basis data terpusat. Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan melacak aktivitas mencurigakan, dengan implementasi yang diharapkan selesai pada akhir tahun ini. Aturan baru ini juga mencakup penggunaan alat analitik blockchain untuk mendeteksi pola transfer mencurigakan dan pembentukan unit khusus untuk memantau transaksi blockchain secara real-time.
Pakistan Memperkenalkan Kerangka Regulasi Kripto yang Selaras dengan FATF untuk Memerangi Pencucian Uang
BlockchainreporterBagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.