OpenAI Menghadapi Tantangan Keuangan di Tengah Kontrak Cloud Senilai $288 Miliar

iconCointribune
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Menurut Cointribune, OpenAI telah menandatangani kontrak cloud senilai $288 miliar dengan Microsoft dan Amazon, tetapi hanya sepertiga dari jumlah tersebut yang akan digunakan pada tahun 2030. Perusahaan masih perlu mengumpulkan dana sebesar $207 miliar sebelum tahun 2030 untuk menghindari kesulitan finansial. OpenAI bertujuan untuk mencapai 220 juta pelanggan AI pada tahun 2030, naik dari 35 juta saat ini, namun menghadapi penurunan pangsa pasar dan biaya operasional yang tinggi. HSBC memperkirakan bahwa tagihan tersebut dapat mencapai $792 miliar pada tahun 2030 dan $1,4 triliun pada tahun 2033 jika kecepatan saat ini terus berlanjut. Meskipun aliran kas bebas dan penjualan aset diproyeksikan, perusahaan ini digambarkan sebagai 'penguras kas' daripada mesin keuntungan.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.