Naver dan Kakao Bersaing di Pasar Stablecoin di Korea Selatan

iconDL News
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Berdasarkan DL News, raksasa teknologi Korea Selatan, Naver dan Kakao, diperkirakan akan meningkatkan persaingan di pasar stablecoin dengan memanfaatkan koneksi kripto mereka serta platform seperti K-pop, e-commerce, dan webtoon untuk mendorong adopsi. Naver, yang baru-baru ini mengakuisisi Upbit, berencana untuk mengintegrasikan stablecoinnya dengan platform pembayaran elektronik, jaringan blockchain, dan layanan metaverse miliknya. Sementara itu, Kakao menargetkan penggemar K-pop dan menjajaki kemitraan untuk menerbitkan stablecoinnya sendiri. Namun, hambatan regulasi tetap ada, karena bank sentral menentang ide ini, dan undang-undang saat ini membatasi bursa untuk memperdagangkan koin yang diterbitkan oleh pihak afiliasi. Meski demikian, pemerintah sedang mendorong undang-undang stablecoin untuk mengatasi masalah ini.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.