Mengutip Odaily, pasar obligasi Jepang mengalami volatilitas tajam pada 4 Desember 2025, ketika imbal hasil obligasi 30 tahun menembus angka 3,445%, tertinggi sepanjang sejarah, dan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai 1,905%, tertinggi sejak 2007. Lonjakan ini didorong oleh ekspektasi pasar terkait potensi kenaikan suku bunga Bank of Japan pada pertemuan 18–19 Desember, dengan data derivatif menunjukkan probabilitas tersirat lebih dari 80%. Pergerakan ini mencerminkan kekhawatiran yang semakin meningkat atas keberlanjutan kebijakan Yield Curve Control (YCC) Bank, yang telah menopang likuiditas global selama lebih dari satu dekade dengan menjaga suku bunga Jepang mendekati nol. Analis memperingatkan bahwa setiap perubahan kebijakan dapat memicu reaksi berantai dalam carry trade global, terutama yang berdampak pada aset high-beta seperti saham teknologi dan mata uang kripto.
Tingkat Suku Bunga Yen Jepang Jangka Panjang Melonjak di Tengah Ketidakpastian Kebijakan
OdailyBagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.