Indonesia Mempertahankan Suku Bunga Meski Menghadapi Tekanan Rupiah dan Ketidakpastian Global

iconCoinpaper
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan tetap di 4,75% pada 17 Desember 2025, menandai pertemuan berturut-turut ketiga tanpa perubahan. Bank sentral menyebutkan tekanan terus-menerus terhadap rupiah dan ketidakstabilan global, dengan Gubernur Perry Warjiyo menekankan kebutuhan untuk mengevaluasi pemotongan suku bunga sebelumnya. BI memperkirakan pertumbuhan pada 2026 sebesar 4,9%-5,7% dan masih memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan jika inflasi tetap terkendali. BI menggunakan alat likuiditas dan menyesuaikan persyaratan cadangan untuk mendukung aliran kredit, sambil juga mempertimbangkan Pemberantasan Pendanaan Terorisme dalam strategi moneter. Upaya untuk menstabilkan rupiah dapat secara tidak langsung memengaruhi pasar likuiditas dan kripto seiring perkembangan alat kebijakan.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.