Menurut Bijié Wǎng, Prancis menyumbang sekitar 25% dari serangan 'wrench attack' global terhadap pemegang cryptocurrency, menurut Kepala Keamanan Casa, Jameson Lopp. Serangan ini melibatkan kekerasan fisik, termasuk penculikan, penyiksaan, dan pemaksaan untuk memaksa korban menyerahkan kunci pribadi atau mentransfer crypto. Pada bulan Januari, salah satu pendiri Ledger, David Bolondi, dan istrinya diculik di dekat Vierzon, dengan penculik menuntut tebusan sebesar 10 juta euro. Otoritas Prancis berhasil menyelamatkan pasangan tersebut setelah hampir 60 jam dan menangkap lima tersangka. Pada bulan Mei, kasus yang menjadi sorotan lainnya melibatkan ayah dari seorang pengusaha crypto yang tidak disebutkan namanya, yang diculik dan disetrum listrik, dengan tuntutan tebusan bernilai jutaan. Juga pada bulan Mei, putri dan anak laki-laki muda CEO Paymium menjadi target upaya penculikan di siang hari di Paris, tetapi berhasil digagalkan oleh sang ayah dan tetangga. Pada bulan Juni, seorang investor crypto swasta berusia 23 tahun diculik di pinggiran Paris dan dipaksa menyerahkan tas yang berisi dompet hardware dan uang tunai. Minggu lalu, enam pria, termasuk dua remaja, ditangkap di Prancis karena merencanakan penculikan untuk merampok crypto.
Prancis Menyumbang 25% dari Serangan Bitcoin 'Wrench' Global
币界网Bagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.