RMB Digital, Stablecoin, dan Sistem Moneter Global yang Berkembang

iconJinse
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy
Pada Forum Financial Street 2025, Gubernur PBOC Pan Gongsheng menjelaskan rencana untuk memperkuat sistem pengelolaan RMB digital. Bank sentral Tiongkok dan tujuh kelompok industri memperingatkan risiko mata uang virtual dan perlunya pengawasan terhadap stablecoin. Langkah ini terkait dengan upaya yang lebih luas di bidang Pencegahan Pendanaan Terorisme (CFT), karena regulator memantau arus lintas batas dalam likuiditas dan pasar kripto. RMB digital bertujuan untuk menggantikan uang tunai tanpa mengganggu sistem perbankan. Sementara itu, mBridge berupaya untuk melewati penggunaan dolar AS dan SWIFT dalam penyelesaian global. Pertumbuhan stablecoin berbasis dolar seperti USDT dan USDC memunculkan kekhawatiran regulasi di Tiongkok dan di luar negeri.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.