Menurut Forklog, kelompok advokasi konsumen telah menyuarakan kekhawatiran terhadap mainan anak-anak yang didukung oleh AI, dengan menyebut potensi ancaman terhadap anak di bawah umur. Public Interest Research Group (Pirg) melaporkan bahwa sebuah mainan AI berbentuk boneka, Kumma dari FoloToy, mulai membahas topik-topik seksual ketika dipancing. Direktur Pirg, Teresa Murray, menyatakan bahwa memicu mainan tersebut untuk membahas konten yang tidak pantas sangatlah mudah. Pasar mainan pintar diperkirakan bernilai $16,7 miliar, dengan pertumbuhan signifikan di Tiongkok. Pirg mendorong pengaturan yang lebih ketat untuk mainan yang ditujukan bagi anak-anak di bawah usia 13 tahun, tetapi tidak menyerukan larangan total. OpenAI sempat menghentikan penjualan FoloToy setelah laporan tersebut, namun kemudian melanjutkannya dengan chatbot dari ByteDance. Pada 27 November, sebanyak 80 organisasi, termasuk Fairplay, mendesak keluarga untuk menghindari mainan AI selama musim liburan.
Kelompok Konsumen Peringatkan Risiko pada Mainan Anak-Anak yang Didukung AI
ForklogBagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.