Seperti yang dilaporkan oleh 36 Crypto, Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, mengumumkan berakhirnya kebijakan kontroversial 'Operation Choke Point 2.0' yang telah membatasi akses perbankan di AS untuk perusahaan kripto. Grewal mengaitkan pembalikan kebijakan ini dengan agenda deregulasi Presiden Donald Trump, yang telah membuka kembali jalur keuangan untuk industri tersebut. Langkah ini, bersama dengan pengesahan GENIUS Act dan CLARIFY Act, dipandang sebagai dorongan besar bagi regulasi dan adopsi kripto. Kepercayaan institusional juga meningkat, dengan Vanguard yang mengelola aset senilai $11 triliun dan peningkatan aktivitas perdagangan pada altcoin terkemuka.
Kepala Hukum Coinbase Mengumumkan Akhir dari Operasi Choke Point 2.0, Dorong Pertumbuhan Kripto di AS
36CryptoBagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.