Coinbase Menahan Mantan Karyawan India dalam Kasus Pelanggaran Data Besar-besaran

iconCoinEdition
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy
Coinbase telah menangkap mantan karyawan layanan pelanggan India yang terkait dengan pelanggaran keamanan besar awal tahun ini. Hacker membayar staf luar negeri untuk mengakses data pelanggan dan menuntut tebusan sebesar 20 juta dolar. Pelanggaran ini, yang mengungkapkan nama, alamat, dan email, bisa berbiaya hingga 400 juta dolar. Kepolisian Hyderabad membantu dalam penangkapan tersebut. CEO Coinbase Brian Armstrong berterima kasih kepada otoritas India dan mengatakan kemungkinan ada penangkapan lebih lanjut. Kejadian ini menyoroti pentingnya pencegahan pelanggaran keamanan. Sementara itu, data inflasi tetap menjadi kekhawatiran utama bagi investor di pasar kripto.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.