Pemungutan Suara Tata Kelola Aave Memicu Kontroversi di Tengah Kekhawatiran tentang Pusat Daya

iconCointribune
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy
Debat tata kelola Aave memanas setelah pemungutan suara pada 11 Desember menolak proposal untuk memindahkan aset merek ke DAO. Hanya 3,5% yang mendukung langkah tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan tata kelola terdesentralisasi. Kritikus menyebut prosesnya terburu-buru dan mempertanyakan peran pemegang token tata kelola. Pendiri Stani Kulechov membeli 15 juta dolar dalam AAVE tetapi menyangkal memengaruhi pemungutan suara. Hasilnya telah memicu kembali kekhawatiran tentang sentralisasi dalam model tata kelola terdesentralisasi. Proposal untuk sebuah Yayasan Aave independen kini sedang dibahas untuk menangani ketegangan ini.
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.