Aplikasi AI 2Wai untuk Berkomunikasi dengan Orang yang Telah Meninggal Picu Reaksi Balik dari Publik

iconForklog
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Menurut Forklog, aplikasi iOS baru dari 2Wai yang menggunakan AI untuk membuat avatar digital dari orang-orang tercinta yang telah meninggal, menghadapi kritik luas. Aplikasi ini, yang meluncurkan versi beta pada 11 November 2025, memungkinkan pengguna untuk membuat HoloAvatar berdasarkan video, audio, dan teks yang diunggah. Aplikasi ini dibangun menggunakan teknologi FedBrain milik 2Wai, yang memproses data secara lokal untuk meningkatkan privasi. Video promosi aplikasi tersebut, yang menampilkan aktor Calum Worthy, telah mendapatkan hampir 40 juta penayangan. Namun, pengguna mengecam produk ini sebagai sesuatu yang 'mengerikan,' 'distopian,' dan 'memanfaatkan kesedihan.' Para ahli hukum mencatat bahwa 'death bots' berada di area abu-abu, dengan regulasi yang tidak jelas terkait persetujuan dan kepemilikan data. Produk serupa termasuk HereAfter AI dan Replika, sementara mogok kerja Hollywood terkait AI untuk pengisian suara dan penangkapan gerak pada Juli 2024 menyoroti kekhawatiran industri yang sedang berlangsung.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.