Menurut TechFlow, mekanisme pembelian kembali yang kuat dan dukungan pendapatan dari HYPE telah menarik perhatian positif, tetapi beberapa faktor struktural dan makroekonomi dapat membuatnya menjadi investasi yang kurang menarik. Mulai 29 November 2025, 37% dari total pasokan akan terbuka selama 24 bulan, menciptakan potensi tekanan pasokan sebesar $200 juta per bulan. Sebagai perbandingan, anggaran pembelian kembali tahun 2025 adalah $644,64 juta, yang hanya mencakup 25-30% dari pembukaan harian. Selain itu, valuasi HYPE sebagian besar didasarkan pada data yang optimis, dan potensi pasar bearish dapat memicu skenario 'Davis double kill' akibat ketergantungan sebesar 91% pada biaya perdagangan. Meskipun HYPE tetap menjadi kandidat investasi jangka panjang, risiko jangka menengah dari pembukaan token, siklus pendapatan, dan pergeseran makroekonomi lebih besar daripada manfaat valuasi saat ini.
Mengapa HYPE Mungkin Bukan Investasi yang Menguntungkan dalam Jangka Menengah
TechFlowBagikan






Sumber:Tampilkan versi asli
Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini.
Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.