Malaysia Meluncurkan Peta Jalan Tokenisasi Aset dengan Rencana Tiga Tahun

iconJinse
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Sesuai dengan Jinse, pada tanggal 31 Oktober 2025, Bank Malaysia (BNM) merilis sebuah makalah diskusi yang merinci peta jalan tokenisasi aset selama tiga tahun. Rencana tersebut mencakup pendekatan bertahap yang dimulai dengan umpan balik dari industri pada tahun 2025, diikuti dengan uji coba pada tahun 2026, dan percobaan yang diperluas pada tahun 2027. Inisiatif ini, yang dipimpin oleh Digital Asset Innovation Hub (DAIH), bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan stabilitas keuangan sambil memastikan kepatuhan terhadap peraturan AML/CFT. Makalah tersebut juga menyoroti integrasi prinsip-prinsip keuangan Islam dengan tokenisasi, memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengatasi tantangan struktural dalam produk keuangan Islam tradisional.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.