Prancis Mencabut Larangan Perjalanan terhadap CEO Telegram Pavel Durov

iconAiCoin
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Berasal dari AiCoin, otoritas Prancis sepenuhnya mencabut larangan perjalanan terhadap CEO Telegram, Pavel Durov, selama penyelidikan yang sedang berlangsung terkait platform komunikasi tersebut. Durov sebelumnya ditangkap di bandara Paris setahun yang lalu dan didakwa dengan tuduhan berkomplot dalam memungkinkan aktivitas kriminal di Telegram. Ia membantah tuduhan tersebut, membayar uang jaminan sebesar 5 juta euro (sekitar 5,8 juta USD), serta dikenakan pembatasan perjalanan dan diwajibkan untuk melapor secara rutin kepada pihak berwenang. Pada bulan Juni, Durov diizinkan untuk melakukan perjalanan terbatas ke Dubai, dan sekarang semua pembatasan perjalanan telah sepenuhnya dicabut.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.