Tiongkok Menambahkan Tiga Badan Baru ke dalam Kerangka Regulasi Mata Uang Virtual

iconKuCoinFlash
Bagikan
Share IconShare IconShare IconShare IconShare IconShare IconCopy

Menurut laporan dari PANews, pada tanggal 1 Desember, Zhongke Lian'an menganalisis bahwa Bank Rakyat China bersama dengan 12 departemen lainnya, termasuk Kementerian Keamanan Publik dan Administrasi Ruang Siber China, mengadakan rapat koordinasi untuk memerangi perdagangan dan spekulasi mata uang virtual. Dibandingkan dengan 'Pemberitahuan 924' tahun 2021 yang melibatkan 10 kementerian, rapat ini menambahkan Kantor Keuangan Pusat, Administrasi Pengawasan Keuangan Nasional, dan Kementerian Kehakiman, yang menandakan pergeseran dari koordinasi sektoral menuju tata kelola sistematis. Analisis tersebut mencatat bahwa perubahan ini akan membentuk ulang lanskap regulasi dalam tiga aspek: peningkatan koordinasi lintas-departemen, pengawasan keuangan yang lebih mendalam, dan penegakan hukum yang lebih kuat. Pertemuan tersebut juga mengidentifikasi stablecoin sebagai target utama dan menekankan pembangunan sistem pemantauan berbasis teknologi untuk aliran informasi dan dana.

Penafian: Informasi pada halaman ini mungkin telah diperoleh dari pihak ketiga dan tidak mencerminkan pandangan atau opini KuCoin. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi umum, tanpa representasi atau jaminan apa pun, dan tidak dapat ditafsirkan sebagai saran keuangan atau investasi. KuCoin tidak bertanggung jawab terhadap segala kesalahan atau kelalaian, atau hasil apa pun yang keluar dari penggunaan informasi ini. Berinvestasi di aset digital dapat berisiko. Harap mengevaluasi risiko produk dan toleransi risiko Anda secara cermat berdasarkan situasi keuangan Anda sendiri. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan dan Pengungkapan Risiko.